Prof Imran Siswa(i) Merdeka Dalam Berpikir, Kreatif Melakukan Proses Belajar Mengajar Sesuai Arahan Bapak dan Ibu Guru

Tajukjurnalis.com, Wajo Sulsel, – Seminar Pendidikan terlaksana di Ruang Pola Kantor Daerah lantai II di Jl. Rusa Kelurahan Bulupabbulu Kecamatan Tempe pada hari Sabtu 05 November 2022 Pukul 10.00 Wita.
Prof.DR.H. Imran Ismail, MS ketika diwawancarai setelah memberi materi Seminar Pendidikan mereka mengatakan ucapan terima kasih kepada Panitia JPKP-N atas di undangnya untuk membawakan materi tentang implementasi Kurikulum Merdeka serta tantangan dan solusinya.
Ada tiga landasan terkait materi yang saya sampaikan
1. Landasan regulasinya, tentu melalui peraturan Mentri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Republik Indonesia Nomor 5 dan 6 tahun 2022 mengenai Kurikulum Merdeka.
2. landasan filosofinya setelah saya membaca dan memahami serta menelah pendapat KH Dewantoro bahwa siswa(i) itu merdeka dalam berfikir, kreatif dalam melakukan proses belajar mengajar sesuai dengan arahan bapak dan ibu gurunya, jadi mereka merdeka secara plexible, luwes dalam memahami setiap proses pembelajaran.
3. Fenomena saat ini kenyataannya
ada tiga katagori satuan pendidikan yang pertama mandiri belajar kedua mandiri berubah yang ini sudah banyak diminati oleh para siswa(i) dan ketiga Mandiri berbagi. Saya berharap dengan adanya seminar hari ini bisa lebih banyak porsi mandiri berbagi jadi sekoloh penggerak dan guru penggerak harus menciptakan anak-anak kreatif untuk para siswa(i) kedepan.
Zainuddin Ketua JPKP-N sekaligus Ketua panitia Seminar Pendidikan berharap kepada para peserta seminar benar benar dapat mengimplementasikan di sekolahnya masing masing terkait apa yang telah disampaikan oleh bapak Prof Imran smail.
Publish : Tajuddin