Datangi KPU, Nasir Giasi: Golkar tidak mempunyai lawan politik, yang ada hanya teman berfikir

TajukJurnalis.Com, POHUWATO – Dengan darah juang dan semangat ke-partaian, ketua DPD II partai Golkar Nasir Giasi, memimpin para Bacaleg dari dapil barat hingga ujung timur Pohuwato (KPU) Kabupaten Pohuwato.
Dalam pantauan awak media, Partai golkar melakukan iring-iringan dan orasi ilmiah yang dilakukan oleh para milenial dan sejumlah sempatisan yang mengawal para bacaleg tersebut.
Sehingga di depan gerbang KPU pun, Partai golkar terus di iringi dengan sholawatan dari ibu-ibu majelistalim.
Saat Konferensi Pers ketua DPD II partai Golkar Nasir Giasi mengatakan, Dengan iringan sholawat tersebut partai golkar mempunyai keyakinan, akan berada di gerda terdepan sama-sama berkomitmen untuk berkompetisi dalam alur politik 2024 mendatang.
“Bagi kami partai golkar, tidak ada lawan politik melainkan hanyan teman berfikir meramaikan pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang,”ungkap Nasir, minggu (14/05/2023).
Dengan simbol partai, karya ke-karyaan dan di dukung dengan kondisi alam saat ini Nasir Giasi berkomitmen partai Golkar akan mendulang kemengan di tahun 2024 mendatang.
“Alhamdulillah, alam hari ini bersahabat dengan kita semua yang hadir di tempat ini, semoga ini merpakan pertanda bahwa partai golkar akan mendulang kemenangan di tahun 2024 nanti,”ujar Nasir.
Menariknya dengan filosofis angka dan hari menurut Nasir, dimana pada tanggal 14, pukul 14.00 dan 04 nomor partai golkar dan angka 01 merupakan lambang kejuaraan.
“Semua kita menginginkan yang terbaik dan paling yang pertama dalam kemenangan partai, sehingga target-target yang kami lakukan tidak akan berlebihan dan terpenting tidak menjatuhkan partai-partai lainnya,”jelas Nasir.
Tahun ini kata Nasir, partai golkar fokus mempertahankan pencapaian yang telah di raih dari tahun-tahun politik kemarin, sehingga pada tahun ini partai golkar mengantarkan 25 Bacaleg yang siap bertarung dalam perhelatan Politik mendatang.
“Kami berharap adanya perbedaan warna partai menjelang pemilu legislatif itu adalah hal yang biasa, tetapi intinya kekompakan dan tali persaudaraan khususnya menjaga stabilitas daerah Pohuwato,”ujar Nasir.